- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
MASSA BERAT DALAM BIOMEKANIKA
Pada kesempatan kali ini akan dijelaskan konsep-konsep mekanika dasar, pembahasan meliputi gaya gravitasi. Meskipun gaya ini dapat membantu seorang atlet, tetapi dalam beberapa cabang olahraga seperti nomor lompat dan lempar, gravitasi merupakan lawan yang paling berat dihadapi atlet.
Sehingga kita perlu mengetahui beberapa karakteristik dari gaya ini. Selain itu pula pada bagian ini akan dibahas bagaimana kaitan antara massa dan berat.
A. MASSA
Apa sepebarnya yang dimaksud dengan massa tubuh? Massa berarti substansi atau materi. Jika suatu benda mempunyai substansi dan mengisi ruang yang ditempatinya, maka benda tersebut mempunyai massa. Apa yang lebih penting jika benda memiliki massa maka benda dapat menarik benda lainnya yang sama-sama memiliki massa.
Tubuh atlet tersusun dari otot-otot, tulang-tulang, lemak, jaringan dan cairan. Semuanya merupakan substansi atau materi dan memiliki massa. Jadi atleet mempunyai massa, menarik bumi dan bumi mempunyai massa yang juga menarik tubuh atlet.
Seorang pegulat kelas berat mempunyai massa yang lebih besar dari pada seorang pesenam yang massanya lebih kecil. Gaya tarik menarik antara bumi dan pegulat akan lebih besar dari pada gaya tarik menarik antara bumi dengan pesenam. Hal ini akan terlihat aada timbangan.
B. BERAT
Dalam istilah mekanika, istilah berat tubuh menunjukan besarnya tarikan gaya gravitasi pada tubuh dan sebaliknya tarikan tubuh terhadap permukaan bumi. Pada timbangan menunjukan seberapa besar tarikan diantara keduanya. Bumi menarik tubuh kebawah dann begitu pula tubuh menarik bumi ke atas.
Besarnya gaya tarik antara tubuh dan permukaan bumi tergantung pada seberapa besar massa yang dimiliki oleh tubub dan bumi. Semakin besar gaya tariknya maka skala timbangan akan menunjukan angka yang besar.
Sehingga atlet yang mempunyai masa tubuh yang besar akan mampu menekan per/pegas lebih kuat dari pada atlet yang mempunyai massa tubuh yang lebih ringan.
C. HUBUNGAN ANTARA BERAT DAN MASSA
Gaya gravitasi bumi menyebar dari intinya seperti riakan yang disebabkan oleh lemparan batu pada kolam air. Semakin dekat posisi kita ke inti bumi maka akan semakin besar gaya tariknya.
Karena bentuk bumi tidak bulat sempurna maka seorang atlet akan lebih jauh dari inti bumi bila berdiri di equator dari pada berdiri di kutub utara atau selatan. Akibatnya seorang atlet atau alat seperti lembing sedikit lebih ringan di equator dari pada di daerah kutub.
Jika seorang atlet memanjat Puncak gunung di equator berada jauh dari inti bumi, maka beratnya akan semakin berkurang. Seorang atlet yang beratnya 200 lb di kutub akan mempunyai berat sebesar 198,94 lb pada ketinggian laut di equator dan berat 200 lb pada ketinggian laut akan berubah menjadi 199,77 lb pada ketinggian 12.000ft.
Adanya dedikit perubahan tersebut menunjukan bahwa berat tubuh atlet merupakan fungsi dari variasi dalaam tarikan gravitasi bumi terhadap massa tubuh atlet. Massa tubuh atlet dapat tetsp konstan namun berat tubuhnya dapat berubah-ubah, tergantung pada di bagiann mana atlet berada di permukaan bumi.
Prinsip yang sama berlaku untuk beratnya besi tolak peluru, lembing atau peralatan lain yang digunakan dalam berbagai cabang olahraga. Pastikan untuk memahami hubungan antara berat dan massa.Meskipun berat dan massa berbeda, perbedaan ini tidak begitu penting dalam olahraga, karena kebanyakan keterampilan cabang olahraga terjadi atau dilakukan mendekati permukaan bumi.
Dengan kondisi ini berat dan massa mengalami proporsi yang sama, yaitu seorang atlet yang mempunyai ukuran berat yang lebih besar dari atlet lain juga memiliki ukuran massa yang lebih besar pula.
Komentar
Posting Komentar
Jika ada yang ditanyakan, silahkan berkomentar