Biomekanika Olahraga beserta Fungsi dan Konsepnya, pelatih wajib tahu!

Biomekanika Olahraga

Halo semuanya saya ucapkan selamat pagi, siang, sore, dan malam. Kali ini saya akan berbagi info tentang biomekanika, apa sih biomekanika itu?

Berawal dari kata bio yaitu suatu kehidupan atau organisme hidup, sedangkan mekanika  adalah jenis ilmu khusus yang mempelajari fungsi dan pelaksanaan mesin dan merupakan bagian yang sangat penting dalam ilmu fisika . 

Jadi bisa dikatakan biomekanika adalah ilmu yang mempelajari tentang gerak mekanisme dari makhluk hidup dengan melibatkan hukum fisika, dan ilmu tersebut biasanya dipakai dalam dunia olahraga. 

Perlunya pengetahuan mekanika gerak dalam memahami teknik cabang olahraga dan seluruh gerak manusia (human movement) sudah tidak disangsikan lagi.

Biomekanika olahraga adalah ilmu yang menerapkan prinsip-prinsip mekanika terhadap struktur tubuh manusia oada saat melakukan aktvitas olahraga. Atau dapat dikatakan bahwa biomekanika merupakan ilmu pengetahuan yang menerapkan hukum-hukum mekanika terhadap struktur hidup, terutama sistem lokomotor dari tubuh.

Biomekanika mempelajari bentuk dan macam-macam gerakan atas dasar prinsip-prinsip mekanika dan menganalisis gerakan untuk dimengerti. Dalam hal ini pendekatan pendekatan ilmiah tentang definisi yang lebih tepat mengenai pengertian dari biomekanika adalah ilmu yang mempelajari pengaruh gaya-gaya internal dan eksternal pada sebuah benda dann pengaruh yang dihasilkan oleh gaya-gaya tersebut.

              Olahraga dan Biomekanika. Sumber: pixabay.com

A. FUNGSI BIOMEKANIKA

Nampaknya jelas bagi kita bahwa gaya gravitasi, gesekan, dan tahanan udara tidak menyebabkan adanya peengaruh yang berbeda selama aktivitas olahraga dan kehidupan sehari-hari. 

Seorang pelompat tinggi harus melawan gaya gavitasi, seseorang yanng sedang menaiki tangga atau sebuah pesawat terbang sedang lepas landas.

Begitu pula gaya tahanan udara (air resistance) dan gaya gesekan (friction) menghambat para pembalap mobil dan pembalap sepeda yang sedang bertanding.

Hal ini menunjukan bahwa prinsip-prinsip mekanika yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari berlaku juga pada situasi olahraga.

Dalam olahraga prinsip-prinsip mekanika tidak lain dari pada aturan-aturan dasar yang mengatur aksi atlet. Contohnya jika pelatih dan atlet memahami karakteristik gaya gravitasi maka mereka harus mengetahui apa yang harus dilakukan untuk melawan pengaruh gaya ini dan sebaliknya, aksi-aksi apa saja yang harus ditampilkan untuk memanfaatkan gaya gravitasi ini.

Seorang peloncat indah yang menyadari bahwa gaya gravitasi bekerja tegak lurus terhadap permukaan bumi, akan mengetahui lintasan bagaimana yang memudahkan teknik loncatan optimalnya.

Demikian juga para pegulat akan mempelajari bahwa gaya gravitasi adalah temannya ketika lawannya telah berada pada posisi yang tidak seimbang (off balance). Sebaliknya jika pegulat tidak bisa mempertahankan stabilitasnya makagayya gravitasi akan memutarnya ke samping dan menjadi sahabat lawannya.

Terdapat lebih banyak lagi gaya-gaya di permukaan bumi ini selain gravitasi, tahanan udara dan gesekan. Gaya-gaya tersebut bereaksi dengan cara-cara yang berbeda dan jika atlet terlibat dalam olahraga yang mengandung unsur kontak tubuh, maka pelatih harus mempertimbangkan gaya-gaya yang diciptakaan oleh lawannya. 

Jika Anda seorang pelatih dan Anda memahami bagaimana seluruh gaya-gaya tersebut saling berkaitan maka Anda akan lebih mampu untuk menganalisis teknik atlet dan memperbaiki penampilannya.

Jika Anda seorang atlet yang memahami pengetahuan mekanika gerak, maka akan mengetahui mengapa lebih baik mengerahkan kekuatan otot pada situasi tertentu dan mengapa gerakan dalam teknik lebih baik ditampilkan dengan cara tertentu dan bukan dengan cara yang lainnya.

mempelajari biomekanika dan menggunakan teknik terbaik untuk melakukan servis. Sumber: sainsmania.com

Baca juga:

• Gerak Efisien dan tidak Efisien (Biomekanika)

Para ilmuwan yang berkecimpung dalam bidang mekanika mempelajari pengaruh dari gaya-gaya atau force (seperti gravitasi, gesekan, dan tahanan udara) pada benda mati. pengetahuan ini digunakan untuk membantu mendesain benda-benda yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti gedung-gedung, jembatan, kendaraan, dan pesawat terbang.

selain itu pula para ahli mengukur pengaruh dari gaya-gaya tersebut yang bekerja pada manusia dan sebaliknya pengaruh gaya yang disebabkan oleh manusia.

Dalam dunia mengajar atau melatih suatu gerakan guru atau pelatih harus mampu meneliti dan memperbaiki kesalahan penampilan para atletnya. 

Seorang pelatih harus mampu menentukan lokasi kesalahan yang dibuat oleg atletnya, menentukan lokasi kesalahan dari gerakan yang sederhana dan telah dikenal tidakk terlalu sulit namun untuk gerakan yang merupakan rangkaian kompleks sangat sulit karena berada jauh di belakang hasilnya (misalnya lompat, senam, lompat indah).

B. KONSEP-KONSEP MEKANIKA (HUKUM NEWTON MENGENAI GERAK)

1. Setiap benda akan berada dalam keadaan diam atau bergerak lurus beraturan, kecuali ada tenaga dari luar yang mempengaruhinya.

2. Percepatan sebuah benda sebanding. dengan tenaga (gaya) yang menyebabkannya dann arahnya sama dengan gaya penyebabnya.

3. Untuk setiap aksi akan menimbulkan gaya reaksi yang sama besar dengan arah yang berlawanan.

Demikian ulasan tentang biomekanika olahraga, fungsi dan konsepnya, semoga bermanfaat.