Langsung ke konten utama

Pentingnya Pembelajaran Inklusif di Satuan Pendidikan

Penjelasan Lengkap Tentang Lari Gawang

LARI GAWANG 

Lari gawang merupakan salah satu cabang atletik yang menggunakan penghalang berupa gawang. Dalam lari gawang ini pelari harus mempunyai keahlian khusus dan persiapan yang matang. Saya akan jabarkan tentang hal-hal yang berkaitan dengan lari gawang.

Sumber. wikipedia


UKURAN GAWANG

Gawang biasanya terbuat dari bahan kayu, besi, atau alumunium dengan berat 3, 6-4 kg. Ukuran panjang gawang adalah 1,20 m, tinggi 91,4 cm, sedangkan panjang kaki sebagai  penyeimbang adalah 70 cm.




JARAK LARI GAWANG

Jarakk yang ditempuh dalam lari gawang untuk pria adalah 110 m, 200 m, dan 400 m. Sedangkan untuk wanita dengan jarak 100 m dan 400 m. Kemudian jumlah gawang dalam setiap lintasan adalah 10 buah.

Sumber: olahragapedia.com


Dalam lari gawang ini sebisa mungkin harus dilakukan seperti pada gerakan sprint. Pada waktu pengambilan gawang atau melampaui gawang, gerakan harus dilakukan dengan secara beruntun, lancar dan rileks dan harus di usahakan tidak melayang terlalu lama sehingga kecepatan lari dapat tetap dipertahankan. Usahakan agar di atas gawang dalam keseimbangan yang sebaik-baiknya, dengan badan condong ke depan.


CARA MELAKUKAN LARI GAWANG

Hal-hal yang sangat penting dan perlu diperhatikan sewaktu melakukan lari gawang adalah sebagai berikut.

Bertolak dari jarak 1,95 - 2,15 m di depan gawang. Ayunan kaki depan seperti pada gerakan sprint dengan lutut yang tidak kaku. Lengan diayunkan sewajarnya seperti gerakan sprint, lengan yang didepan didorongkan kedepan setinggi mata, sedangkan tangan lainnya dipergunakan untuk menjaga keseimbangan. Bungkukkan badan ke depan mendekat paha dari kaki yang diayunkan ke depan, sehingga pada waktu diatas gawang kepala tidak akan lebih tinggi daripada wakti sprint.

Di atas gawang kaki belakang ditarik ke depan dengan gerakan yang beruntun, dalam posisi kaki terlipat, paha terbuka kesamping, telapak kaki diputar kearah luar, dan rata di atas gawang. Setelah melewati gawang, kaki depan diturunkan dan mendarat kira-kira 1,05 - 1, 45 m di depan gawang.

Kaki belakang dengan sengaja di bawa kedepan agar langkah tetap lebar. Gerakan ini harus dilakukan dengan badan tetap condong ke depan. Usahakan waktu melampaui gawang titik tinggi berada tepat di atas gawang, tidak didepan atau belakang gawang. Mata memandang ke depan pada bagian atas gawang.

Sumber: kompas.com


START PADA LARI GAWANG

Start dan pengambilan gawang pertama merupakan hal yang sangat menentukan bagi menang atau kalahnya pelari gawang, terutama untuk lari gawang 100 m pria dan 100 m wanita. Start harus dilakukan dengan kecepatan yang tinggi demgan tidak mengurangi ketepatan dalam pengambilan gawang pertama dengan sebaik-baiknya.

Kelancaran pengambilan gawang selanjutnya tergantung dari kelancaran pengambilan gawang yang pertama.

Sikap start lari gawang sama dengan sikap start pada sprint yaitu start jongkok. Hanya pada gerakan start, condong badan sedikit lebih cepat tegak dibanding dengan sprint, pada langkah ketiga condong badan sudah mulai berkurang.

Sikap start pada lari gawang sama dengan sikap sprint. Sumber: kelaspjok.com



KESALAHAN DALAM LARI GAWANG

Ada beberapa kesalahan yang sering terjadi pada lari gawang, yaitu sebagai berikut.

Start yang tanpa perhitungan sehingga waktu pengambilan gawang pertama langkahnya tidak tepat. 

Tempat menolak terlalu jauh sehingga titik tinggi dicapai di depan gawang atau di belakang gawang.

Kaki depan yang kaku, kaki belakang yanh terlampau cepat ditarik kedepan, sehingga kemudian terpaksa harus menghentikan atau menahan gerakan.

Inilah yang biasanya menyebabkan pelari melayang terlalu lama diatas gawang, sehingga menyerupai gerakan melompat.

Badan yang kurang condong ke depan atau kurang bungkuk. Ada gerakan-gerakan ke samping yang biasanya dimaksudkan untuk menjaga keseimbangan badan. Padahal seperti pada sprint, semua gerakan harus lurus maju. 

Kaki belakang yang kurang jauh melangkah ke depan, sehingga langkah terlalu kecil dan tidak sampai gawang berikutnya dalam tiga langkah. 

Dan terakhir badan yang terlalu tegak pada waktu kaki depan mendarat, juga menyebabkan langkah yang kecil, dan biasanya kesalahan-kesalahan tersebut pelari sering menyentuh gawang hingga gawang terjatuh.

Salah satu pelari menyentuh gawang. Sumber: penjasorkes.com



USAHA PERBAIKAN KESALAHAN

Start dan pengambilan gawang pertama harus terus dilatih. Latihan pelemasan dan penguluran otot-otot sendi panggul dan tungkai perlu dilakukan agar dapat melakukan gerakan dengan fleksibel. Untuk melatih kelancaran gerak dalam pengambilan gawang, lakukan secara bertahap dengan gawang-gawang pendek dahulu baru kemudian kalau sudah lancar meningkat dengan gawang yang lebih tinggi.

Peregangan dan pelemasan otot sangat penting dalam olahraga, terutama lari gawang. Sumber: idntimes.com

Lakukan dengan lima langkah dulu. Kalau sudah lancar ditingkatkan menjadi tiga langkah, tetapi belum jarak maksimum, secara bertahap meningkat ke jarak yang sesungguhnya. Misalnya mulai dari jarak 7 m, meningkat 8 m, 8,5 m dan terakhir jarak sesungguhnya 9,14 m.

Usahakan agar gerakan kaki, lengan, bahu, dan panggul dapat kearah depan lurus seperti pada gerakan sprint. Usahakan melompat empat gawang terakhir dengan lari menggunakan kecepatan yang mendekati maksimal. 

Ini dapat dikerjakan berulang-ulang dengan tidak terlalu melelahkan. Perlu diingat bahwa lari gawang adalah kari cepat, bukannya melompat-lompat di atas gawang.

Sekian penjelasan tentang lari gawang, semoga bermanfaat untuk semuanya. 





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Footwork, Sikap, dan Posisi dalam Permainan Bulutangkis

FOOTWORK Setelah kita mempelajari bagaimana cara memegang raket yang benar, nah sekarang kita akan membahas gerakan footwork, sikap, dan posisi dalam permainan bulutangkis.  Footwork adalah gerak kaki untuk mendekatkan diri pada posisi jatuhnya shuttlecock, sehingga pemain dapat melakukan pukulan dengan mudah.  Pemain bulutangkis (Gideon) sedang melakukan footwork ke belakang untuk menjangkau shuttlecock. Sumber: kompas.com Footwork dapat dilakukan maju, mundur, ke kiri, kanan, atau menyudut dengan titik pusatnya adalah selalu berada di tengah lapangan. Arah footwork. Sumber: Bulutangkis Otodidak Sebagai dasar Kerja kaki, setiap kali setelah melakukan pukulan atlet harus segera kembali ke posisi siap ditengah lapangan. Yang lebih penting adalah atlet hendaknya tidak bergerak pada saat lawan melakukan pukulan. Kerja kaki sangat penting karena atlet tidak mungkin dapat memukul secara efisien atau mengontrol shuttlecock, bila ia tidak bera...

Menelaah Rencana Pembelajaran, mengisi Rubrik Checklist dengan prinsip Understanding by Design

                                      Sumber: Lektur.ID Halo Bapak/Ibu Guru hebat, pada kesempatan kali ini saya akan membagikan Rubrik Checklist tentang perencanaan pembelajaran dengan pendekatan Understanding by Design dengan menyiapkan  RPP/modul ajar yang kita punya untuk menelaah sejauh mana perencanaan pembelajaran yang sudah kita rancang, apakah sudah relevan atau belum dengan cara mengisi rubrik checklist di bawah ini. Rubrik ini memandu Bapak/Ibu guru dalam merefleksikan perencanaan pembelajaran dengan pendekatan UbD. Dengan demikian, Bapak/Ibu guru dapat mengetahui sejauh mana perencanaan pembelajaran tersebut relevan dengan prinsip UbD. Berikut Contoh gambar rubrik checklist perancangan pembelajaran dengan prinsip Understanding by Design Untuk mengisi rubrik tersebut silahkan di checklist sesuai keadaan RPP/Modul ajar yang Bapak/I...

Pentingnya Pembelajaran Inklusif di Satuan Pendidikan

PENTINGNYA PEMBELAJARAN INKLUSIF DI SATUAN PENDIDIKAN Aksi Nyata Tentang " Pendidikan Inklusif itu Mudah Bukan?"                                        Sumber: HaloPedeka Halo Bapak/Ibu Guru hebat, pada kesempatan ini perkenankan saya untuk berbagi aksi nyata membuat jurnal tentang pendidikan inklusif bagi anak berkebutuhan khusus/ABK, mohon berikan masukan atau umpan balik ya Bapak/Ibu, karena masukan atau umpan balik dari Bapak/Ibu sangat membantu saya dalam menyempurnakan aksi nyata ini, berikut pemaparan dari saya:                       PENGERTIAN PENDIDIKAN INKLUSIF 1. Menurut UNESCO Suatu pendekatan pendidikan yang diarahkan untuk memastikan bahwa semua anak, termasuk mereka yang berkebutuhan khusus, menerima pendidikan yang relevan, bermakna, dan bermutu di sekolah setempat. Ini mencakup pendekatan ramah anak, lingkungan yang i...