- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
PENCAK SILAT
Pancak silat atau silat adalah seni beladiri Asia yang berasal dari budaya Melayu terutama Indonesia. Seni beladiri ini meluas sampai Malaysia, Brunei, Singapura, Thailand, dan negara-negara yang ada di Asia.
Beladiri silat diperkirakan menyebar di kepulauan Nusantara Indonesia sejak abad ke 7 Masehi. Meskipun demikian, saat ini silat telah diakui sebagai budaya suku melayu, termasuk Indonesia yang merupakan rumpun suku Melayu.
ISTILAH DALAM PENCAK SILAT
Dalam pencak silat terdapat istilah-istilah sebagai berikut.
Sikap dan Gerak
Pencak silat adalah sistem yang terdiri dari sikap/posisi dan gerak-gerik/pergerakan. Seorang pesilat bergerak ketika bertarung. Sikap dan gerakannya berubah mengikuti perubahan posisi lawan secara berkelanjutan.
Teknik
Jenis pencak silat banyak macamnya dari teknik bertahan dan menyerang. Pesilat biasanya menggunakan tangan, siku, lengan, kaki, lutut, dan telapak kaki dalam serangan. Teknik umum termasuk tendangan, pukulan, sandungan, sapuan, mengunci, melempar, menahan, mematahkan, tulang sendi, dan masih banyak lagi.
Jurus
Pesilat berlatih dengan jurus-jurus. Jurus adalah rangkaian gerakan dasar untuk tubuh bagian atas dan bawah, yang digunakan sebagai panduan untuk menguasai penggunaan teknik-teknik lanjutan pencak silat, saat dilakukan untuk berlatih secara tunggal atau berpasangan. Penggunaan langkah atau gerakan kecil tubuh, menfajarkan penggunaan pengaturan kaki. Saat digabungkan, itulah dasar pesan atay alirsn seluruh tubuh.
ASPEK DALAM PENCAK SILAT
Terdapat empat aspek utama dalam pencak silat, yaitu.
Aspek Mental Spiritual
Pencak silat membangun dan mengembangkan kepribadian serta karakter mulia seseorang. Para pendekar dan mahaguru pencak silat zaman dahulu seringkali harus melewati tahapan semedi, tapa, meditasi, atau aspek kebatinan lain untuk mencapai tingkat tertinggi keilmuannya.
Aspek Seni Budaya
Budaya dan permainan seni pencak silat adalah salah satu aspek yang sangat penting. Istilah pencak silat pada umumnya menggambarkan bentuk seni tarian pencak sikat, dengan musik dan busana tradisional.
Aspek Beladiri
Kepercayaan dan ketekunan diri sangat penting dalam menguasai ilmu beladiri dalam pencak silat. Istilah silat, cenderung menekankan pada aspek kemampuan teknis bela diri pencak silat.
Aspek Olahraga
Aspek fisik dalam pencak silat sangat penting. Pesilat mencoba menyesuaikan pikiran dengan olah tubuh. Kompetisi adalah bagian dari aspek ini. Aspek olahraga meliputi pertandingan dan demonstrasi bentuk-bentuk jurus, baik untuk tunggal, ganda atau regu.
TINGKATAN
Setiap perguruan pencak silat memiliki teknik yang berbeda satu sama lain. Banyak aliran yang menemukan asalnya dari pengamatan atas perkelahian binatang liar. Silat-silat harimau dan monyet adalah contoh dari aliran-aliran tersebut.
Dalam pencak silat, pesilat dibagi menjadi beberapa tahap atau tingkat kemahiran, yaitu:
Pemula
Diajarkan semua yang bersifat dasar seperti kuda-kuda, teknik tendangan, pukulan, tangkisan, elakan, tangkapan, bantingan, olah tubuh, maupun rangkaian jurus dasar perguruan, dan jurus standar IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia).
Menengah
Pada tahapan ini, pesilat lebih difokuskan pada aplikasi semua gerakan, pemahaman, variasi, dan disini akan mulai terlihat minat dan bakat pesilat. Sehingga hal tersebut akan disalurkan kepada masing-masing cabang, misalnya olahraga dan seni budaya.
Pelatih
Hasil dari kemampuan yang matang berdasarkan pengalaman pada tahap pemula dan menengah akan membuat pesilat melangkah ke tahap selanjutnya, ketika mereka akan diberikan teknik-teknik beladiri perguruan. Teknik ini hanya diberikan kepada orang yang memang dipercaya dan mampu secara teknik maupun moral karena biasanya teknik beladiri merupakan teknik tempur yang sangat efektif dalam melumpuhkan lawan.
Pendekar
Pendekar merupakan pesilat yang telah diakui oleh pera sesepuh perguruan, mereka akan mewarisi ilmu-ilmu rahasia tingkat tinggi.
Komentar
Posting Komentar
Jika ada yang ditanyakan, silahkan berkomentar